Rabu, 01 Mei 2013

LADDER DIAGRAM


LADDER DIAGRAM
Ladder diagram adalah kumpulan simbol-simbol skematik yang khusus digunakan dalam dokumentasi industri. Disebut “ladder” diagram dikarenakan simbol-simbolnya tersusun seperti tangga dengan dua garis vertikal (menyimbolkan power supply) dan memiliki banyak “rungs” (garis horizontal) yang merepresentasikan rangkaian pengontrol.
Jika kita ingin membuat suatu ladder diagram yang sederhana untuk mengontrol sebuah lampu oleh sebuah saklar, maka bentuknya akan menjadi seperti berikut :

“L1” dan “L2” menunjukkan pada dua poles dari sumber tegangan 120 VAC. Biasanya L1 adalah + 120 V dan L2 adalah ground. Terkadang pada PLC digunakan juga sumber tegangan selain 120 VAC, tetapi hal ini tidak akan mempengaruhi operasi dari ladder diagram ini.

Fungsi Digital Logic

Kita dapat membuat suatu fungsi logika yang sederhana untuk mengendalikan suatu lampu menggunakan beberapa saklar. Jika digunakan notasi standar biner untuk lampu dan saklar (0 untuk OFF dan 1 untuk ON), maka ladder diagram berikut merepresentasikan suatu rangkaian OR.



Lampu akan menyala jika saklar A atau saklar B dikontakkan.

Kita juga dapat membuat ladder diagram untuk merepresentasikan suatu rangkaian AND sebagai berikut.










Logika untuk invers atau NOT direpresentasikan menggunakan normally-closed contact sebagai berikut.


Pada rangkaian diatas, lampu menyala saat saklar A tidak ditekan.

Jika kita menggabungkan rangkaian OR dan invert maka akan diperoleh suatu rangkaian NAND. Sebagai berikut :


Lampu hanya akan menyala jika saklar A dan saklar B tidak ditekan. Jika salah satu saklar saja ditekan, maka lampu akan padam.




Dengan prinsip yang sama, kita dapat membuat rangkaian NOR sebagai berikut.


Beberapa kesimpulan yang perlu diperhatikan :
·         Saklar yang disusun paralel ekivalen dengan rangkaian OR
·         Saklar yang disusun seri ekivalen dengan rangkaian AND
·         Saklar Normally-closed ekivalen dengan rangkaian NOT (inverter)

Kita dapat mengkombinasikan berbagai fungsi logika untuk menyusun rangkaian yang kita inginkan. Pada rangkaian berikut kita membuat rangkaian Exclusive-OR dengan mengkombinasikan rangkaian AND, OR dan NOT.


Untuk membuat rangkaian Exclusive-OR ini, kita membuat dua contact per input. Dua saklar A pada ladder diagram secara fisik menunjukkan pada saklar yang sama, demikian juga saklar B. Hal ini dibenarkan dalam ladder diagram. Pada ladder diagram, tidak ada batasan sebuah saklar dapat digunakan berulang kali dalam rungs. Jadi jika Anda melihat label yang sama untuk beberapa saklar pada ladder diagram, ini terhubung pada fisik mekanik yang sama.

Jika kita ingin meng-invert-kan output dari suatu saklar, kita dapat juga menggunakan relay. Rangkaian berikut memberikan contoh pemakaian relay dalam pembuatan ladder diagram yang berfungsi sebagai AND


Kita menyebut relay sebagai ”Control Relay 1”, atau CR1


0 komentar:

Posting Komentar